Gamma-Knife. Metode Bedah Otak Tanpa Pisau

Oktober 1, 2020

Sejak beberapa dasawarsa terakhir para pakar radioterapi, radiofisika bersama dengan pakar bedah syaraf telah mengembangkan alat Gamma Knife (GK), sebuah alat radiasi berbasis sinar Gamma (sinar-ɣ).  Alat GK ini  berfungsi untuk melakukan tindakan alternatif pembedahan pada pasien dengan berbagai kelainan dalam rongga kepala. Jadi tindakan GK adalah tindakan “pembedahan”  tanpa menggunakan pisau.

Dimaksudkan dengan sinar-ɣ  adalah gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh radioisotop Kobalt-60 (60Co), yang dapat berinteraksi dengan jaringan tubuh kita sehingga terjadi perubahan pada jaringan tersebut. Jadi gammaknife adalah ‘pisau’ bedah yang menggunakan sifat-sifat sinar-ɣ untuk merusak target. Jaringan bukan target tidak akan mengalami kerusakan, atau kerusakan minimal. 

Penggunaan gamma-knife pada berbagai kelainan otak.

Otak merupakan organ yang tersembunyi dalam tempurung kepala, sehingga untuk mencapai kelainan (target) di dalamnya diperlukan pembukaan tempurung kepala, bila lokasi target dalam, harus menembus jaringan-jaringan normal otak. Dengan menggunakan gamma-knife hal ini tidak perlu terjadi, bahkan tidak diperlukan sayatan pada kulit kepala, tidak diperlukan bius umum, prosedur berlangsung lebih cepat, tidak diperlukan rawat inap, serta dinilai cukup nyaman. 

Gamma-knife telah digunakan pada pengobatan kelainan otak sejak tahun 1967 oleh Prof. Kars Leksell di Institut Karolinska Stockholm, Swedia. Kelainan pada otak yang selama ini ditangani dengan sukses adalah kelainan tumor jinak meningioma (tumor selaput otak), glioma, tumor pada hipofisis (kelenjar di bawah otak), vestibuler schwanomma (tumor sarung syaraf pendengaran),  atau tumor ganas yang berasal dari jaringan otak, atau anak sebar kanker di otak (terutama dari kanker paru dan kanker payudara),  kelainan bukan tumor seperti arterio-venous malformation (AVM = kelainan bawaan pembuluh darah otak),  trigeminal neuralgia yang memberikan  gejala serangan nyeri pada wajah yang intens. Pengembangan selanjutnya pengobatan dengan GK adalah kelainan fungsional otak seperti penyakit Parkinson, tremor dan eplilepsi.

Pelaksanaan radiasi dengan gamma-knife

Sebelum dilakukan tindakan radiasi, perencanaan yang teliti adalah  mutlak. Dengan bantuan berbagai alat pencitraan MRI (magnetic resonance imaging) atau MSCT (multi slices Computerized tomography scanning) dan angiografi pada AVM.

(susworo)

Posted in Article
Visit Our Facebook PageVisit Our Facebook PageVisit Our Facebook PageVisit Our Facebook PageVisit Our Facebook Page