JAKARTA, suaramerdeka.com – Saat ini alat teknologi untuk menangani pasien kian canggih. Seperti yang dipakai tim Gamma Knife Center Indonesia (GKCI). Tindakan yang diambil mereka, yaitu memungkinkan pasien menjalani operasi otak tanpa risiko bedah. Setelah selesai tindakan, pasien tidak memerlukan rawat inap yang lama dan rasa sakitnya dapat diminimalisir.
“Tim hanya akan memberikan penyuntikan obat lokal anestesi pada empat area tempat pemasangan pin, yaitu untuk alat stereotaktik frame yang menjadi sumbu koordinat tumor di kepala,” kata Direktur GKCI Dr. dr. Lutfi Hendriansyah, SpBS memaparkan teknologi gamma knife saat Gala Dinner di Jakarta, Sabtu (2/4) malam.
Dr. Lutfi yang juga spesialis bedah saraf Siloam Hospitals Lippo Village menjelaskan, Gamma Knife Perfexion yang dipasang di GKCI adalah alat pertama yang dipasang di Indonesia dan Asia Tenggara. “Ini merupakan model kelima dari jenis yang ada. Pada jenis Perfexion prinsip kerja alatnya lebih sederhana dan jauh lebih efisien serta akurat jika dibandingkan dengan model-model sebelumnya,” terang Luthfi.
Chief Operations Officer & Medical Physics Specialist GKCI, Sajeev Thomas Ph.D, MACPSEM, HCPC, MSc. RP menambahkan, Gamma Knife menawarkan alternatif tindakan yang jauh lebih nyaman untuk pasien yang tidak memungkinkan dilakukan dengan operasi otak / bedah otak konvensional.
Menurut dia, kehadirannya di Indonesia melalui Siloam Hospitals diresmikan pada Juli 2012. Hingga Maret 2016 ini, pihaknya telah melayani 400 pasien. “Sementara secara global di seluruh dunia, Gamma Knife telah melakukan tindakan radio surgery pada sekitar 750.000 pasien,” kata Sajeev.
Dukungan atas pelayanan GKCI ini tidak lepas dari peran Siloam Hospitals Group yang menjadi rumah bagi pasien dengan diagnosa tumor.
Chief Operation Officer dr. Andry MM. MH.Kes berharap Siloam memiliki visi dan misi yang jelas tentang pelayanan kesehatan di Indonesia. “Kami berharap dengan kehadiran GKCI di Siloam yang sudah berjalan selama empat tahun juga dapat menjaga kepercayaan masyarakat,” tutur dia.
(Arif M Iqbal/ CN33/ SM Network)
Sumber: http://berita.suaramerdeka.com/pasien-jalani-operasi-otak-tanpa-bedah/