Vestibular Schwannomas (dikenal sebagai acoustic neuroma, acoustic neurilemoma, or acoustic neurinoma) adalah tumor jinak yang lambat perkembangannya terletak extra-axial yang biasanya tumbuh dari syaraf keseimbangan (vestibular) atau dari syaraf pendengaran (cochlear)( sangat jarang) yang berada pada telinga sebelah dalam. Tumor berasal dari schwann cell, yang tumbuh berlebihan yang secara normal melingkupi serat syaraf yang menopang dan mengisulasi syaraf. Dalam perkembangannya tumor akan menekan syaraf pendengaran dan syaraf keseimbangan sehingga akan menyebabkan hilangnya pendengaran, tinnitus (suara berderik di dalam telinga) dan ketidakseimbangan / pusing. Bila tumor berkembang lebih lanjut akan mempengaruhi syaraf trigeminal, mengakibatkan rasa kebas di muka serta dapat menekan syaraf muka (syaraf menjadi lemah ) atau menyebabkan ‘twiching’. Semakin besar tumor berkembang yang kemudian akan menempati sebagian besar cerebellopontine angle. Jika tumor terus berkembang, tumor akan menekan brain stem dan otak kecil sehingga akan membahayakan jiwa atau akan menghambat cairan cerebro spinal mengakibatkan kondisi yang disebut hydrocephalus. Unilateral vestibular schwannomas hanya menyerang satu bagian telinga saja. Terhitung 8% dari semua jenis tumor yang menyerang bagian kepala. Perbandingannya adalah 1: 100 000 orang akan terkena vestibular schwannomas. Tumor dapat terjadi pada semua umur namun biasanya terjadi antara umur 30 tahun sampai 60 tahun. Unilateral schwanomas bukan merupakan keturunan. Baik laki laki maupun wanita mempunyai kemungkinan yang sama terkena penyakit ini. Bilateral schwanomas adalah jenis yang menyerangkedua sisi syaraf pendengaran hal ini biasanya dihubungkan dengan kelainan genetis yang disebut neurofibromatosis 2 (NF2). Setengah dari yang terkenal penyakit ini berasal dari orang tua dan setengahnya lagi merupakan orang pertama yang mempunyai kelainan genetis. Setiap anak dari orang yang penyakit ini mempunyai 50% kemungkinan terkena penyakit ini. Bilateral vestibular schwannomas adalah jenis utama dari neurofibromatosis 2 meskipun jenis lain seperti peripheral neurofibromata, meningioma, glioma, and juvenile posterior subcapsular lens opacities sering juga muncul.